Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah
Dari Wikipedia Akumulator atau aki (bahasa Inggris: accumulator atau accu) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik dalam bentuk energi kimia). Fungsi utama aki adalah untuk menyimpan daya listrik yang nantinya dibutuhkan kendaraan. Daya listrik digunakan untuk menyalakan starter elektrik, menyalakan pompa bahan bakar, hingga suplai arus ke dashboard.
Aki ada 2 jenis yaitu aki kering dan aki basah, lalu apa perbedaan aki kering dan aki basah? Berikut penjelasannya.
1. Aki Kering
Aki kering merupakan jenis aki yang memakai gel untuk merendam sel-sel akinya. Gel pada aki kering mengandung cairan berupa air aki yang tidak mudah menguap. Air aki pada gel tersebut lebih tahan lama dikarenakan gel aki ini tidak mudah menguap. Jenis aki ini merupakan jenis aki yang tidak membutuhkan perawatan yang rutin, namun saat ini harga aki kering termasuk mahal di pasaran.
Rental mobil murah dan terpercaya hanya di Rental Mobil Solo.
2. Aki Basah
Aki ini memakai cairan elektrolit untuk merendam sel-sel akinya. Tak seperti gel pada aki kering, cairan pada aki basah relatif lebih mudah menguap. Jika menggunakan aki basah, Anda harus selalu mengecek level cairan pada aki. Jika level cairan menurun drastis, sel aki juga akan ikut menguap. Anda haru rajin rajin mengecek keadaan pada aki basah, seperti satu bulan sekali untuk kendaraan pribadi atau dua bulan sekali untuk kendaraan umum.
Untuk harga aki basah lebih murah dibandingkan dengan aki kering.
Kesimpulannya masing-masing jenis memiliki keunggulan dan kekurangan, untuk aki kering memiliki harga yang mahal namun tidak membutuhkan perawatan yang sering. Aki basah memiliki harga yang murah namun harus sering-sering mengecek keadaan cairan pada aki basah.
Terima kasih atas perhatiannya, semoga artikel ini membantu.