Distinasi Kota Solo
Hal pertama yang dilakukan wisatawan yang berkunjung di Solo adalah mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta. Menurut sejarah, Keraton Kasunanan dibangun tahun 1745 oleh Sunan Paku Buwono II. Salah satu ikon wisata Kota Solo ini menyimpan banyak cerita dan memiliki arsitektur bangunan yang eksotis. Hingga sekarang, Keraton masih menjadi tempat tinggal bagi raja dan keluarganya sekaligus pusat budaya di Solo.
Atraksi utama dari Keraton Kasunan adalah Museum Sasono Sewoko yang menyimpan barang dan benda antik, seperti kursi, senjata, foto-foto raja, arca kuno, wayang, gamelan, dan sebagainya. Jika berkunjung di saat yang tepat, wisatawan juga bisa menyaksikan berbagai ritual seperti Sekaten dan Kirab Pusaka 1 Suro. Keraton Kasunanan Surakarta terletak di pusat kota yang mudah dicapai menggunakan sewa mobil. Objek wisata ini buka setiap Senin – Kamis pukul 09:00 – 14:00, Sabtu – Minggu pukul 09:00 – 17:00, dan Jumat libur. Tempat ini sangat sakral, sehingga wisatawan yang ingin berkunjung diwajibkan untuk mengikuti sejumlah peraturan yang berlaku.
Salah satu alternatif wisata Solo dan Surakarta untuk wisata taman adalah, Taman Sriwedari. Ini merupakan taman bersejarah yang telah ada sejak zaman kepemimpinan Pakubuwana X.
Pada bagian dinding atas ‘gapura’ ini terdapat lukisan bertajuk “Kresno Duto” yang menceritakan epos Mahabharata.
Masyarakat mengenalnya sebagai tempat budaya dan seni. Bahkan sekarang telah dibuka untuk umum sebagai wisata Solo dan pertujunjukkan budaya.
Bahkan, di tahun 1948, taman ini pernah digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Hanya dengan Rp5.000 saja bisa menikmati wisata Solo ini dengan keluarga.
Bosan dengan wisata Solo yang itu-itu saja? Yuk coba menikmati nuansa alam di taman Balekambang. Taman Balekambang ini merupakan taman milik publik yang terletak di Jalan Balekambang Nomor 1 Surakarta.
Menariknya, ini telah ada sejak tahun 1921, lho. Ini merupakan taman bersejarah yang di bangun langsung oleh Mangkunegoro VII ratusan tahun lalu. Nuansa taman yang asri dan rimbun pepohonan tak heran jika banyak pengunjung berpiknik di tempat ini. Sejuk, nyaman dan ada danau yang bisa dinikmati dengan naik kapal kayu.
Tak hanya pepohonan, terdapat beberapa spot foto di wisata Solo ini yang bisa dijadikan untuk konten sosial media. Cocok untuk hiburan Si Kecil karena ada beberapa hewan ternak seperti rusa, ayam hias, angsa, dan lain-lain. Tempat ini dibuka sejak pukul 6 pagi sampai 5 sore saja, ya!
Siapa sangka ternyata Pasar Gede juga masuk ke dalam wisata Solo selanjutnya. Pasar yang biasa disebut sebagai Pasar Gede Harjonagoro ini merupakan pasar tertua yang terdapat di Kota Surakarta.
Lokasinya cukup strategis yakni sekitar Kantor Bupati Solo dan Keraton Kasunanan Surakarta.Bentuk desain bangunannya cukup unik yakni perpaduan arsitektur Belanda dan Jawa. Tak heran jika menjadi spot foto wisatawan di tempat ini.Selain itu, Moms juga bisa menikmati berbagai hidangan legendaris yang banyak dijajakan di pasar tersebut.
Car Rental in Solo from Rp200k/day | Search for Cars on Rental Mobil Solo RMS
Ngarsopuro menjadi salah satu pasar malam yang paling ramai dikunjungi wisatawan di Solo. Pasar malam ini beroperasi di sepanjang Jalan Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Surakarta atau tepat di sebelah Pura Mangkunegaran. Karena lokasinya berada di tengah kota, Ngarsopuro menjadi tempat nongkrong anak muda Kota Solo.
Batik Solo sudah dikenal hingga seluruh dunia. Oleh karena itu, satu hal yang tak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Solo adalah melihat berbagai kerajinan batik di Kampung Batik Kauman. Menurut sejarah, penduduk Kampung Batik Kauman merupakan abdi dalem yang dilatih membuat jarik dan selendang batik.
Maka itu, motif batik khas Kampung Kauman adalah motif pakem klasik, di mana penduduk lokal menyebutnya batik tulis. Motif tersebut sering dipakai oleh keluarga keraton.
Sekilas tampak seperti di luar negeri, tapi ini termasuk dalam wisata Solo dan Surakarta, lho! Ini merupakan pabrik gula yang bernama De Tjolomadoe yang berlokasi di Jl Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Bangunan yang berdiri sejak tahun 1861 ini mulai berhenti operasi sekitar dua puluh tahun silam. Meski begitu, ini dimanfaatkan sebagai tempat wisata Solo dan tempat bersejarah pabrik gula.
Desain bangunan menyerupai gaya Eropa dan menjadi daya tarik wisatawan. Di dalamnya Moms bisa melihat berbagai arsip pabrik, mesin tebu raksasa, kafe, dan sebagainya.
Destinasi wisata daerah Solo dan Surakarta berikutnya adalah Ponten Ngebrusan. Dalam bahasa Indonesia, ini dikenal sebagai tempat mandi cuci kakus atau MCK.
Merupakan bangungan bersejarah peninggalan Raja Mangkunegara VII. Bangunan yang dibangunan puluhan tahun lalu yakni 1937 dan ini masih terlihat kokoh dengan desain nuansan dinding putih.
Menariknya, bangunan bersejarah ini didesain khusus oleh arsitektur Belanda pada zaman dulu.
Banyak wisatawan mengunjungi tempat ini untuk mengenal bangunan bersejarah dan dijadikan spot foto pre wedding.
Benteng Vastenburg adalah salah satu bangunan cagar budaya di Solo yang berdiri sejak 1745. Pada awal berdirinya, nama Benteng Vastenburg adalah Grootmoedigheid yang berarti sombong. Benteng yang dibangun oleh Gubernur Jendral Baron van Imhoff ini berada tak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Balai Kota Solo.
Tempat ini adalah harus masuk daftar destinasi wisatawan untuk mempelajari sejarah di masa penjajahan, sekaligus menanamkan semangat nasionalisme. Tujuan dibangunnya benteng ini adalah untuk mengawasi kegiatan di Keraton Kasunanan Surakarta sejak pemerintahan Paku Buwono III. Pada 1775, benteng ini diperluas dan berganti nama menjadi Vastenburg atau istana yang dikelilingi tembok kuat.
Namun, setelah Indonesia merdeka benteng beralih fungsi menjadi markas TNI. Setelah puas mengetahui kisah Benteng Vastenburg, mampirlah ke Pusat Grosir Solo (PGS) dan Beteng Trade Center (BTC) yang berada tak jauh dari benteng. Dengan harga murah, kedua tempat belanja ini bisa memuaskan hasrat belanja para wisatawan.
The Heritage Palace adalah bekas Pabrik Gula Gembongan, Kartasura yang direvitalisasi menjadi tempat wisata. Pabrik yang juga dikenal sebagai Pabrik Gula Kartasura ini telah berdiri pada 1892 dan diresmikan sebagai tempat wisata pada Juni 2018.
Hingga saat ini, The Heritage Palace mampu menarik banyak pengunjung. Arsitektur bangunan ala Eropa klasik yang megah menjadi daya tarik utamanya. Selain itu, tempat wisata ini menawarkan berbagai atraksi menarik seperti Museum 3D Trick Art, Museum Transportasi, Museum Industri, pusat oleh-oleh dan suvenir, hingga food street. Berlokasi di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
The Heritage Palace buka setiap hari pukul 09:00 – 18:00. Wisatawan yang ingin masuk ke tempat wisata ini akan dikenakan biaya sebesar Rp55.000 per orang.
The Lawu Park adalah tempat wisata yang didedikasikan untuk rekreasi dan edukasi keluarga. Tempat wisata ini berada di ketinggian sehingga pengunjung bisa bersantai sambil menikmati panorama Gunung Lawu dan hutan pinus yang indah.
Tak sekadar pemandangan alam hijau, The Lawu Park juga menyediakan banyak wahana permainan modern maupun tradisional seperti flying fox, skywalk, egrang, gledekan (motor yang dirakit dari kayu), dan lainnya. Tempat wisata ini juga memiliki taman bermain tematik, seperti Taman Kelinci, Taman Cempe, Taman Jepang, dan sebagainya. Selain itu, The Lawu Park menawarkan berbagai spot berfoto yang unik. Wisatawan juga bisa bermalam di sini karena The Lawu Park menyediakan glamping dengan fasilitas setara hotel.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, objek wisata ini berada di Jalan Tawangmangu – Magetan KM 9, Bulakrejo, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar. Perjalanan dari Kota Solo ke sini membutuhkan waktu sekitar 60 – 80 menit dengan jasa rental mobil Solo.
Salah satu wisata Solo yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Grojongan Sewu. Ini merupakan pemandangan alam air terjun yang menyegarkan. Dikelilingi oleh tebing yang hijau, tempat ini sangat cocok untuk Moms kunjungi saat waktu liburan nanti.
Air Terjun Grojogan Sewu adalah ikon wisata Kota Solo yang menawarkan suasana alam dengan udara yang masih segar. Air terjun ini berada di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Sepanjang, Tawangmangu, Karanganyar. Jarak tempuhnya sekitar sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Solo dengan berkendara.
Untuk mencapainya, sebaiknya wisatawan gunakan jasa rental mobil agar perjalanan lebih nyaman. Untuk bisa sampai ke area air terjun, wisatawan harus melalui ratusan anak tangga. Hati-hati melangkah karena beberapa bagian tangga cukup licin karena tertutup lumut.
Lokasinya tak jauh dari pusat kota Solo, yakni di Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Tawangmangu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah. Rute menuju Grojongan Sewu cukup mudah diakses dengan mobil ataupun motor. Hanya dengan Rp18.000 ribu bisa menikmati wisata Solo ini dengan mata telanjang.
Tentang Kota Solo
Selamat Datang di Solo, Surakarta atau yang dikenal sebagai Solo adalah bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, kota ini diapit oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah utara, serta Gunung Lawu di perbatasan tenggara. Solo juga dilalui Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa. Solo berada di jalur strategis, yaitu titik temu yang menghubungkan banyak kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Karena lokasi tersebut, tak heran bila Solo menjadi salah satu pusat ekonomi di Jawa sekaligus daerah tujuan wisata. Saat ini, Solo dikenal sebagai pusat budaya Jawa. Meski Solo berkembang menjadi kota modern, kota seluas 44 kilometer persegi ini masih kaya akan tradisi dan peninggalan bersejarah. Warganya ramah dan menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai pertunjukan seni dan festival budaya yang menarik juga sering digelar.
Makanya, tak salah jika kota ini mengusung slogan “The Spirit of Java”. Saat di Solo, tempat-tempat terkenal yang harus dikunjungi wisatawan adalah Keraton Kasunanan Surakarta, Pasar Klewer, Benteng Vastenburg, dan sebagainya. Setelah puas berkeliling, wisatawan dapat mencicipi makanan lokal seperti bistik solo, selat solo, garang asem, tengkleng, sosis solo, dan nasi liwet, yang rasanya sangat lezat. Harganya pun relatif murah. Dari semua yang dimiliki Solo, tak mungkin terlewat membahas batiknya. Dijuluki “The City of Batik”, menemukan batik di Solo sangatlah mudah. Wisatawan bisa belanja ke Kampung Kauman dan Laweyan yang menjadi pusat industri rumah tangga. Pasar Klewer juga bisa menjadi alternatif wisata belanja batik yang saat ini menampung puluhan pedagang tradisional.
Berkeliling Solo Dengan Mobil
Solo merupakan salah satu kota utama, sekaligus kota tujuan wisata populer di Jawa Tengah. Kota ini memiliki banyak tempat wisata, mulai dari wisata sejarah, budaya, kuliner, hingga wisata belanja.
Selain itu, Solo memiliki banyak tempat bagus untuk menikmati keindahan alam, sehingga pilihan yang tepat untuk berkeliling kota ini adalah dengan mengendarai mobil. Inilah kesempatan yang memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi tempat-tempat terpencil dengan leluasa. Terutama Air terjun Grojogan Sewu dan The Lawu Park adalah tempat-tempat wisata yang sulit dijangkau dengan transportasi umum.
Di sisi lain, menyewa mobil juga memberikan kenyamanan lebih dibanding naik transportasi umum, terutama jika wisatawan bepergian bersama keluarga. Saat ini, pemesanan rental mobil di Solo sudah bisa dilakukan secara online. Cara ini sangat efektif karena pengguna akan mendapatkan informasi yang lengkap dan dapat membandingkannya dalam satu waktu, hanya bermodalkan gawai saja.
Salah satu penyedia layanan rental mobil Solo online RMS. Wisatawan bisa mendapatkan layanan sewa mobil terpercaya dengan mudah, cepat, aman, dan murah.
Waktu Berkunjung Ke Solo
Wisatawan tidak akan bosan mengunjungi kota ini jika mengetahui waktu terbaik untuk menikmati Solo dengan sempurna. Berikut tips yang dapat dipertimbangkan:
- Musim liburan sekolah (Juni dan Juli) adalah puncak keramaian Kota Solo. Selain bulan tersebut, Solo juga ramai dikunjungi saat akhir tahun.
- Kota Solo cenderung sepi pada Januari dan Februari. Waktu ini sangat pas jika wisatawan ingin menikmati Solo dengan lebih tenang. Apalagi, sepanjang bulan Februari digelar festival Solo Great Sale di berbagai pusat perbelanjaan di Kota Solo.
- Hindari datang ke Solo saat musim hujan (November – Januari) karena Sungai Bengawan Solo terkadang meluap dan merendam sejumlah wilayah di Solo.
- Kondisi cuaca terbaik biasanya jatuh di bulan Juni – September. Pada bulan tersebut, Kota Solo sudah memasuki musim kemarau.
- Cek agenda wisata tahunan Solo untuk menyesuaikan kedatangan dengan waktu penyelenggaraan acara menarik.
- Umumnya, sejumlah acara di Solo digelar setiap tahun, seperti Solo Menari 24 Jam (April), Solo Indonesia Culinary Festival (April), Solo Batik Carnival (Juli), Solo International Performing Art (September), dan International Mask Festival (Oktober).
Tips Perjalanan Naik Mobil di Solo
Untuk lebih nyaman saat melakukan perjalanan di Solo, wisatawan bisa menyewa mobil. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Pastikan untuk selalu membandingkan satu penyedia sewa mobil dengan yang lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, wisatawan dapat menggunakan Rental Mobil Solo RMS yang bisa membandingkan harga dan layanan dari banyak penyedia dalam satu aplikasi saja.
- Jangan tergiur sewa mobil dengan harga murah. Cek kembali status mobil dan review yang diberikan pengguna sebelumnya.
- Pada musim liburan, rental mobil pasti diincar banyak wisatawan. Oleh karena itu, ada baiknya memesan dari jauh-jauh hari.
- Menggunakan sopir adalah cara tepat untuk lebih puas menikmati liburan. Pilih sopir yang berusia muda karena biasanya ia memiliki fisik yang lebih baik, serta lebih mengetahui rute dan kondisi jalan.
- Setiap penyedia sewa mobil memiliki kebijakan tersendiri. Jadi, baca syarat dan ketentuan rental mobil dengan saksama sebelum memesan.
Minta penyedia sewa mobil dan sopirnya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga. - Sebelum menggunakan mobil, wisatawan harus memastikan kondisi mobil yang sewa dalam kondisi prima. Pastikan untuk memeriksa surat-surat kendaraan dan kelengkapan isi mobil seperti ban serep dan dongkrak.